Peralatan Survei Geofisika TEM Sistem Metode Elektromagnetik Transient untuk Eksplorasi Mineral
Apa itu TEM?
Elektromagnetik Transient (TEM) adalah teknologi geofisika yang paling responsif terhadap bahan konduktif dan digunakan untuk memperoleh pengukuran resistivitas vertikal.
Metode ini tidak merusak dan tidak meninggalkan tanda di wilayah survei setelah pengukuran selesai karena menggunakan urutan lingkaran kawat untuk mengirimkan dan menerima sinyal di tanah.
Mengapa SISTEM diperlukan?
Metode TEM dapat menemukan mineral dan air tanah dan berguna untuk tugas-tugas lain, termasuk survei lingkungan dan pemetaan geologi.
Air yang baru, asin, dan bahkan terkontaminasi dapat dibedakan dengan perangkat WalkTEM dari ABEM berkat sensitivitasnya yang sangat terhadap bahan konduktif.Hal ini mengurangi kemungkinan, misalnya, mengebor sumur terlalu dalam atau di lokasi yang salah dan menemukan air garam.dimungkinkan untuk mulai mengukur target yang dipetakan dengan mengumpulkan beberapa pengukuran di seluruh grid atau sepanjang profil.
Bagaimana cara operasinya?
TEM menggunakan induksi alih-alih kontak galvanik; ini adalah pendekatan induktif dan tidak memerlukan kontak listrik langsung dengan tanah. The rate at which the magnetic field associated with a transient current propagating through the earth is measured by the receiver antenna(s) after the current is induced by a transmitter loop on the ground.
Tergantung pada kedalaman penetrasi yang diperlukan, berbagai ukuran loop pemancar dan kumparan penerima tersedia.Selang pemancar dan penerima yang lebih besar lebih efektif dalam merekam reaksi yang lebih dalam, sedangkan loop yang lebih kecil lebih cocok untuk jawaban dangkal.
Sebuah model resistivitas dari situs yang dipelajari dapat diperoleh dengan langsung membalikkan data mentah pada perangkat (atau di tempat lain).
Spesifikasi teknis:
| WTEM-2J/ GPS penerima sistem eksplorasi TEM |
| Nomor saluran |
1 |
| Peningkatan pre-amplifier |
8, 32 kali |
| Peningkatan penguat utama |
1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128 kali |
| Band pass |
0~50kHz ((filter fase liner), full band 0~400kHz |
| Bit A/D |
16bit |
| Interval sampel minimum |
1 μs |
| Kesalahan total osilasi kristal |
≤5*10-9 |
| Nomor pelacak |
50 |
| Nomor tumpukan |
1~9999 |
| Modus sinkronisasi |
(1) Sinkronisasi kabel (2) Sinkronisasi GPS |
| Sumber daya listrik |
Baterai isi ulang 12V built-in ((mendukung daya eksternal), waktu kerja ≥10 jam |
| Suhu kerja |
-10°C~+50°C |
| |
|
| WTEM-1D 10KW Transmitter daya besar |
| Tegangan transmisi |
200V |
| Arus transmisi |
50A |
| Keakuratan pengukuran arus |
1% |
| Frekuensi catu daya |
0.0625Hz, 0.125Hz, 0.25Hz, 0.5Hz, 1Hz, 2Hz, 4Hz, 8Hz, 16Hz, 32Hz |
| Tampilan tegangan transmisi daya |
Unit tampilan kristal cair V, resolusi tampilan 0,1V |
| Suhu kerja |
-10°C~+50°C |
Bidang Aplikasi
- Pemetaan geologi lapisan konduktif atau antarmuka konduktif
- Prospeksi air bawah tanah
- Survei eksplorasi mineral
- Penembusan air garam
- Pemetaan kontaminasi konduktif listrik
Tentang Kami
Pesan Anda harus antara 20-3.000 karakter!
